Inget ga ketika Rasulullah berpesan lewat Abu Hurairah. Abu Hurairah bilang, Aw-shanii khaliily, kekasihku mewasiatkan kepadaku tentang tiga perkara yang tidak akan aku tinggalkan hingga aku mati.
Apa itu? Pertama, sholat dhuha dua rakaat di pagi hari.
Kalo udah menyampaikan wasiat seperti itu, berarti ini kan hal penting. Maka, curahkan untuk hal itu. Curahkan, sehingga kita menjelajah, mencari literaturnya, mencari pustakanya, bertanya sama orang, jangan sampe lewat begitu aja.
“Iye gue udah dhuha.”
Iya, tapi ga ada ilmunya. Ga deep inside.
Apa lagi coba? Itu kan ada tiga pesan. Dhuha, terus apa lagi?
Kedua, puasa yaumul bidh, puasa tiga hari di tiap bulan. Ketika ilmuwan memusatkan perhatiannya, ternyata ketemu tuh kenapa.
Di Riau ada sebuah daerah, namanya Pelalawan. Itu ada sungai yang tinggi ombaknya seperti laut, bahkan lwbih. Ketika mengombak, tingginya bisa sampai 6 meter dan itu menari-nari. Jadi peselancar dunia udah tahu tuh Pelalawan. Itu sungai dengan gejala alam ombak tinggi gitu, di dunia hanya ada empat. Salah satunya di Pelalawan. Ombaknya berkisar 2 jam lamanya dan dia menari-nari. Kapan itu terjadinya? Pada yaumul bidh, 3 hari di tengah bulan.
Kan.. harusnya kita mencurahkan perhatian.
Pada hari-hari itu, nafsu biologis makhluk juga sedang tinggi-tingginya. Binatang, manusia, semuanya begitu.
Coba iseng, cari tahu kasus-kasus pelecehan seksual, perzinahan, kemudian bentangkan tanggalnya. Secara empirik dikumpulkan. Saudara akan kaget, kalo banyak kasus-kasus kejahatan seperti itu, terjadi di tiga hari itu. Gravitasi sedang beda, nafsu sedang tinggi-tingginya. Ada yang pengen kaya, pengen berkuasa, dan berbagai nafsu lainnya.
Lalu Allah memerintahkan hamba-hamba-Nyauntuk berpuasa. Karena Allah tahu, memang di 3 hari itu, siklusnya begitu. Saat orang lain sedang ‘gawat-gawatnya’, kita yang berpuasa, adem. Tapi kenyataannya, sunnah ini ama kita kelewat lagi.
Terus pesan yang ketiga adalah witir. Shalat penutup hari,witir menjelang tidur
_GURU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar