Sabtu, 17 Maret 2018

Kisah Hikmah

Narada Membawa Mangkuk.
Orang bijaksana dari India bernama Narada menaruh bakti kepada Tuhan. Setiap hari yang di lakukan adalah sembayang dan sembayang. Demikian besar baktinya, hingga pada suatu hari ia tergoda untuk berpikir bahwa di seluruh dunia tidak ada orang yang mencintai Tuhan melebihi dia.

Tuhan membaca hatinya dan berkata:
“Narada, pergilah ke kota di pinggir Bengawan Gangga, sebab seorang penyembahku diam disana. Hidup disampingnya akan baik bagimu.”

Narada pergi dan bertemu seorang petani, yang pada waktu pagi bangun menyebut nama Tuhan hanya satu kali, lalu mengangkat bajaknya dan pergi ke ladangnya, dimana ia bekerja sepanjang hari. Hanya sesaat sebelum tidur diwaktu malam ia mengucapkan nama Tuhan satu kali lagi.

Narada berpikir:
“Bagaimana si petani ini bisa berbakti kepada Tuhan? Kulihat dia sepanjang hari sibuk dengan urusan duniawi.”

Lalu Tuhan berkata kepada Narada:
“Isilah mangkuk susu sampai penuh dan berjalanlah keliling kota. Lalu datanglah kembali tanpa menumpahkan satu tetes pun juga.” Narada berbuat apa yang dikatakan Tuhan.

“Berapa kali engkau ingat akan Daku selama perjalanan keliling kota?” tanya Tuhan.

“Tidak satu kali pun Tuhan” kata Narada.

Bagaimana aku bisa ingat Engkau bila Engkau menyuruh aku memperhatikan mangkuk berisi susu ini?

Tuhan berkata :
”Engkau hanya di bebani membawa semangkuk susu, namun mangkuk itu menguasai pikiranmu hingga engkau lupa Aku sama sekali. Tetapi lihatlah petani ini yang meskipun dibebani tugas menghidupi seluruh keluarganya, ingat akan Aku dua kali sehari.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar